Krisis Air Bersih Meluas
Minggu, 16 Oktober 2011 – 00:32 WIB
PANDEGLANG – Krisis air bersih di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten kini meluas. Setelah Kecamatan Cisata, Cikeusik, dan Picung, kesulitan air bersih juga terjadi di Bojong, Majasari, Menes, dan Pandeglang. Dua minggu sungai dan sumur yang menjadi sumber air bersih warga di empat daerah itu mengering. Camat Majasari Tb Entus Syarifudin mengatakan, kesulitan air terjadi di Kampung Kuranten, Kelurahan Majasari. Sumber air dari pegunungan yang biasa dimanfaatkan warga, katanya, tidak berfungsi akibat kemarau. “Krisis air bersih seperti sudah berlangsung lama,” katanya seraya mengaku sudah meminta bantuan PDAM Titta Berkah Pandeglang untuk mengatasi kesulitan air bersih.
Camat Bojong Agus Amin Murslin mengatakan, upaya yang dilakukan warga untuk memenuhi kebutuhan air bersih adalah dengan membeli air isi ulang atau mengandalkan pengiriman air bersih dari PDAM. “Kesulitan air bersih di daerah ini semakin parah, khususnya di Desa Mekarsari. Semua sumber air telah kering,” katanya, Sabtu (15/10).
Agus mengatakan, PDAM sudah memberikan bantuan air bersih ke Desa Mekarsari. Hanya saja, kata dia, jumlah air yang didistribusikan selalu kurang karena banyaknya warga yang membutuhkan. “Saya hanya bisa menyarankan agar masyarakat sabar,” katanya.
Baca Juga:
PANDEGLANG – Krisis air bersih di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten kini meluas. Setelah Kecamatan Cisata, Cikeusik, dan Picung,
BERITA TERKAIT
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer