Krisis Air Bersih, Warga di 31 Desa Hanya Mandi Satu Kali
jpnn.com, PACITAN - Puluhan ribu warga di 11 kecamatan, termasuk Kecamatan Kota Pacitan, Jatim kesulitan memperoleh kebutuhan air bersih. Seperti yang dialami ratusan warga di Dusun Sengon Desa Sambong Kecamatan Pacitan ini.
Hal ini karena sumur milik warga mengering di musim kemarau. Bahkan lantaran tidak ada air, warga hanya mandi sehari sekali.
Musim kemarau yang terus berlangsung, membuat persediaan air di wilayah mereka menipis.
Sumur tanah milik warga pun tinggal menyisakan beberapa liter air, dengan kondisi keruh.
Meski begitu, warga terpaksa menggunakan air sumur tersebut, untuk keperluan mandi dan mencuci. Sementara untuk air minum dan memasak, mereka harus membeli air, dari daerah lain.
"Kondisi ini sudah terjadi sekitar 3 bulan terakhir. Warga pun kerap mengeluh, karena bantuan kiriman air bersih dari pemerintah setempat, kini jarang diberikan," kata Karsumi, salah satu warga.
Sementara itu, jumlah wilayah yang terlanda krisis air bersih, kini sudah mencapai 31 desa.(end/jpnn)
Warga mengeluh karena bantuan kiriman air bersih dari pemerintah setempat kini jarang diberikan.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Sebelum Ada Bantuan Ganjar Milenial, Warga Towale Sulit Mendapat Air Bersih
- Pemprov DKI Diminta Fokus Atasi Krisis Air Bersih & Pengendalian Penduduk
- Kiai Muda Ganjar Salurkan Air Bersih dan Bangun Sumur Bor di Bojonegoro
- BWA Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Warga Pandeglang
- Sukarelawan Ganjar Salurkan 50 Ribu Liter Air Bersih Untuk Warga di Kabupaten Serang
- Adian Minta Pemerintah Atasi Bencana Kekeringan di Sejumlah Desa Kabupaten Bogor