Krisis Air Bersih, Warga Terpaksa Ambil Air di Situs Purbakala
Senin, 17 Juni 2019 – 13:02 WIB
Satu per satu jerigen dibawa pulang dengan kendaraan bermotor dengan jarah tempuh beberapa kilometer melintasi jalan kampung yang berkelok dan naik turun.
Air ini untuk minum dan memasak demi kebutuhan hidup. Selain itu, untuk minum hewan pemeliharaannya seperti sapi dan kambing.
Irsyad. mengatakan krisis air bersih ini sangat menyusahkan masyarakat banyak.
"Selain menyita waktu dan mengeluarkan biaya untuk BBM kendaraan, karena jarak tempuhnya 30 menit hingga satu jam dari rumah menuju lokasi sumber mata air," ucap Irsyad.
Dia berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk mencarikan solusi agar warga tidak kesulitan air bersih.(end/jpnn)
Warga harus mengambil air dengan jarak tempuh hingga beberapa kilometer di Candi Belahan.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Atasi Krisis Air Bersih, Masyarakat Kecamatan Cijeruk Bangun Fasilitas Sarana Air Bersih
- PNM Peduli Kirim Bantuan Air Minum untuk Atasi Kekeringan di Gili Ketapang
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan
- Jika Terpilih, Simon Kamlasi Jamin NTT Bebas Kekeringan
- BNPB Inisiasi Operasi Modifikasi Cuaca di NTB Antisipasi Kekeringan & Karhutla
- 52 Desa/Kelurahan di Trenggalek Terdampak Kekeringan