Krisis, Bank Syariah Tetap Tangguh
Jumat, 12 Desember 2008 – 07:08 WIB
JAKARTA - Industri perbankan syariah terus menggeliat. Bank berbasis hukum Islam itu bakal menjadi salah satu penopang untuk menahan kejatuhan perekonomian Indonesia di tengah ancaman krisis. Saat ini, total aset bank syariah memang masih minim. Hanya sekira 2,2 persen dari total industri."Kita berharap paling tidak target 5-10 persen bisa tercapai pada 2010," tuturnya.
"Bank syariah di mana-mana dapat tumbuh dan beroperasi dengan baik. Krisis menjadi momentum untuk semakin mengembangkannya. Transaksi yang jelas, ada underlying-nya membuat bank syariah jauh lebih kuat," ujar Deputi Gubernur BI Siti C. Fadjriah seusai launching Bank Syariah Bukopin di Jakarta tadi malam (11/12).
Baca Juga:
Menurut dia, perjalanan satu dekade pascakrisis sudah membuktikan ketangguhan bank syariah. Perkembangan total aset, DPK (dana pihak ketiga), dan pembiayaan bank syariah selalu tumbuh di atas capaian industri. "Bahkan, pernah tumbuh 50 persen," jelasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Industri perbankan syariah terus menggeliat. Bank berbasis hukum Islam itu bakal menjadi salah satu penopang untuk menahan kejatuhan perekonomian
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru
- Makan Bergizi Gratis Bikin Warganet Nostalgia Momen Pembagian Susu di Sekolah