Krisis BBM di Padang, Nelayan Berhenti Melaut
Sabtu, 10 November 2012 – 11:49 WIB
![Krisis BBM di Padang, Nelayan Berhenti Melaut](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Krisis BBM di Padang, Nelayan Berhenti Melaut
Hal itu disebabkan banyaknya pengendara yang antre di SPBU, tempat mereka ditunjuk Pertamina dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) membeli BBM. Pengendara yang datang mengisi BBM membeludak sehingga jatah nelayan habis.
Baca Juga:
Disebutkannya dalam melaut nelayan menggunakan bahan minyak jenis premium dan solar yang dicampur dengan takaran 80 persen premium dan 60 persen solar. “Jika hanya dapat solar, sama saja kami tidak bisa melaut, karena minyak harus dicampur,” ujarnya.
Dalam membeli minyak, ia bersama nelayan lainnya telah mendapatkan kupon dari DKP dengan jumlah yang telah ditentukan setiap harinya. Namun karena terjadi krisis BBM sejak tiga hari lalu, nalayan pun kesulitan mendapatkan minyak. Bahkan nelayan yang datang dengan membawa jeriken tidak dilayani petugas SPBU dengan alasan BBM sedikit.
“Walapaun kami sudah datang membawa kupon dari DKP untuk membeli, tapi banyak dari kami tidak kebagian jatah minyak. Biasanya ini tidak pernah terjadi,” ujar Yanuwar kepada Padang Ekspres.
PADANG--Distribusi BBM mulai berjalan ke SPBU-SPBU di Kota Padang, meski terlihat masih terjadi antrean panjang kendaraan yang mengular hingga ke
BERITA TERKAIT
- Serahkan Kesimpulan Praperadilan, Kuasa Hukum Minta Status Tersangka Pegi Setiawan Digugurkan
- 4 Hektare Lahan Gambut di Sungai Rengit Banyuasin Terbakar
- Antisipasi Karhutla, BPBD Sumsel Lakukan Modifikasi Cuaca
- Jaksa di Sumbar Tuntut 3 Pengedar Sabu-Sabu dengan Hukuman Mati
- Ipuk Minta PPPK Bijak Gunakan Gaji & Jangan Sampai Terjebak Jerat Pinjol yang Bunganya Mencekik
- Korupsi Dana Desa, Kades Mahanggin OKU Selatan Ditetapkan Jadi Tersangka