Krisis BBM, PLN Gilir Pemadaman
Senin, 06 Februari 2012 – 15:28 WIB
TIMIKA – Akibat kurangnya persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM), Sabtu (4/2) lalu PT PLN (Persero) Rayon Timika mengambil kebijakan melakukan pengiritan menggunakan stok BBM dengan pemadaman secara total untuk wilayah Timika. Sebab, posisi stok BBM di PLN hingga pukul 12.00 WIT Sabtu (4/2) lalu tersisa sebanyak 78 ton. Semuel mengungkapkan krisis BBM di Timika sudah terjadi sejak tanggal 25 sampai 30 Januari lalu. Yang mana waktu itu PLN diperhadapkan pada kondisi yang sangat riskan. “Namun berkat pendekatan kita dengan Pertamina Jober Timika, kita masih dibantu 71 ton dan juga dari Managemen PT Freeport kita mendapatkan bantuan 70 ton, sehingga pada bulan Januari sampai tanggal 31 itu kita tidak ada mengalami pemadaman,” terangnya.
Demikian diungkapkan Manager PT PLN Rayon Timika, Semuel Farwas, SSos,MPd saat ditemui Radar Timika (Group JPNN) di Kantor PLN, Sabtu (4/2) lalu.
Baca Juga:
“Dapat kami informasikan kepada masyarakat di Kabupaten Mimika termasuk eksekutif dan legislatif bahwa terjadi pemadaman ini akibat terjadinya krisis BBM yang cukup luar biasa. Faktor terjadinya krisis BBM salah satunya adalah cuaca ekstrim, yang menyebabkan kapal yang mengangkut BBM tidak bisa merapat tepat waktu,” kata Semuel.
Baca Juga:
TIMIKA – Akibat kurangnya persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM), Sabtu (4/2) lalu PT PLN (Persero) Rayon Timika mengambil kebijakan melakukan
BERITA TERKAIT
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Guru Les di Palembang Ditangkap Gegara Pelecehan Seksual terhadap Murid
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Gereja Katolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya
- Ada Potensi Bencana Akhir Tahun, Basarnas Menyimulasikan Gedung-Gedung di Jakarta Runtuh