Krisis BBM, PLN Gilir Pemadaman

Krisis BBM, PLN Gilir Pemadaman
Krisis BBM, PLN Gilir Pemadaman
TIMIKA – Akibat kurangnya persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM), Sabtu (4/2) lalu PT PLN (Persero) Rayon Timika mengambil kebijakan melakukan pengiritan menggunakan stok BBM dengan pemadaman secara total untuk wilayah Timika. Sebab, posisi stok BBM di PLN hingga pukul 12.00 WIT Sabtu (4/2) lalu tersisa sebanyak 78 ton.

Demikian diungkapkan Manager PT PLN Rayon Timika, Semuel Farwas, SSos,MPd saat ditemui Radar Timika (Group JPNN) di Kantor PLN, Sabtu (4/2) lalu.

“Dapat kami informasikan kepada masyarakat di Kabupaten Mimika termasuk eksekutif dan legislatif bahwa terjadi pemadaman ini akibat terjadinya krisis BBM yang cukup luar biasa. Faktor terjadinya krisis BBM salah satunya adalah cuaca ekstrim, yang menyebabkan kapal yang mengangkut BBM tidak bisa merapat tepat waktu,” kata Semuel.

Semuel mengungkapkan krisis BBM di Timika sudah terjadi sejak tanggal 25 sampai 30 Januari lalu. Yang mana waktu itu PLN diperhadapkan pada kondisi yang sangat riskan. “Namun berkat pendekatan kita dengan Pertamina Jober Timika, kita masih dibantu 71 ton dan juga dari Managemen PT Freeport kita mendapatkan bantuan 70 ton, sehingga pada bulan Januari sampai tanggal 31 itu kita tidak ada mengalami pemadaman,” terangnya.

TIMIKA – Akibat kurangnya persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM), Sabtu (4/2) lalu PT PLN (Persero) Rayon Timika mengambil kebijakan melakukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News