Krisis Bius

Oleh: Dahlan Iskan

Krisis Bius
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Yang satu kontrak sudah habis. Satunya lagi sudah berhenti tanpa ada prosedur yang dilanggar.

Gubernur baru NTT, asal Flores, bahkan mengancam: akan mencabut izin dokter tersebut.

Sebelum ada ancaman gubernur pun, dr Clara sudah mengadukan mereka ke Kemenkes. Mereka disidangkan. Keputusannya: mereka tidak bersalah.

Jadi, siapa yang salah?

Pasti bukan wanita yang meninggal dunia dalam keadaan hamil itu. Juga bukan ratusan pasien yang kini antre menunggu datangnya dokter anestesi.

Rupanya, untuk sementara, perlu sukarelawan anestesi di sana. Kalau sukarelawan boleh hanya bertugas dua minggu di sana rasanya akan ada peminat. Bergantian. Tinggal sediakan tiket pesawat dan penginapan.

Tentu repot. Kenapa tidak memperbaiki insentif saja. Agar dokter Maumere tidak tergoda pindah ke Ende.

Di Flores pun persaingan rebutan dokter juga sudah terjadi. Pertanda baik?(*)


Berita Selanjutnya:
Bulan Ranjang

Bupati Sikka Juventus Prima Yoris Kago, kena getahnya. Begitu terpilih dia kalang kabut. Dia sudah langsung setuju penambahan dokter anestesi. Tidak bisa dapat.


Redaktur : Tim Redaksi
Reporter : Tim Redaksi

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News