Krisis di Merak Bisa Berdampak Sistemik
Kamis, 03 Maret 2011 – 12:42 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengungkapkan, antrian panjang yang terjadi di penyeberangan Merak-Bakauheni, jika dibiarkan bisa menjadi krisis yang berdampak sistemik. Panjangnya antrian truk-truk pengangkut barang, dinilai bisa mempengaruhi distribusi pangan ke Sumatera ataupun ke Jawa. Disebutkan pula, pada tahun 2009, volume kendaraan yang melalui pelabuhan ini hanya sekitar 2,7 juta kendaraan roda empat. Namun dalam kurun waktu setahun (2010) diperkirakan sudah di atas 2,9 juta kendaraan. Sedangkan tahun 2011, volume kendaraan diperkirakan di atas 3 juta.
Kepada wartawan di Jakarta, Kamis (3/3), Hatta mengatakan bahwa penyebab terjadinya masalah lalu lintas di pelabuhan utama antar pulau besar di Indonesia tersebut, dikarenakan banyak sebab. Di antaranya menurutnya, adalah meningkatnya volume kendaraan dan banyaknya kapal pengangkut yang mengalami kerusakan sehingga tidak maksimal beroperasi.
"Kondisi itu tidak bisa dibiarkan, karena bisa berdampak sistemik. Karena itu, harus dicarikan jalan keluar jangka pendek, menengah dan panjang," kata Hatta.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengungkapkan, antrian panjang yang terjadi di penyeberangan Merak-Bakauheni,
BERITA TERKAIT
- Bank Mantap Indonesia Bantu Kebutuhan Para Pensiunan Lewat 3 Pilar ini
- Tingkatkan Pelayanan, KAI Logistik Pangkas Waktu Tempuh Rute Bandung–Surabaya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Distribusikan Pupuk Bersubsidi, Petrokimia Gresik Siapkan Stok Lebih dari 372 Ribu Ton
- Sentinel VIP Indonesia Hadirkan Layanan dengan Konsep No Win-No Fee
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru