Krisis di Merak Bisa Berdampak Sistemik
Kamis, 03 Maret 2011 – 12:42 WIB
"Masalah kedua, kecepatan kapal semakin rendah, kerena kapalnya tua. Dari 33, yang kemarin beroperasi hanya 18. Penyebab ketiga, gelombang tambah tinggi, kapal tak bisa berangkat. Selain itu, manajemen pelabuhan juga tidak begitu bagus," kata Hatta.
Oleh sebab itu, untuk jangka pendek, pemerintah melalui ASDP, kata Hatta pula, harus segera melakukan peremajaan kapal, harus menambah kapal, dan perusahaan swasta juga harus hidup membantu lalu lintas distribusi. Selain itu, manajemen di pelabuhan juga harus diatur, sehingga operasional kapal bisa lebih maksimal lagi.
"Juga harus ada pelayanan pada pengguna jasa, misalnya ada kepastian. Karena kalau kelamaan di pelabuhan, mereka harus bayar banyak, untuk makan dan pengeluaran lainnya," kata Hatta.
Hatta pun optimis, bila pelayanan pelabuhan dioptimalkan, maka krisis antrian kendaraan yang biasanya bisa berhari-hari itu, bisa diminimalkan. Sementara itu, pemerintah akan mematangkan berbagai program antisipasi jangka pendek dan menengah untuk mengatasi krisis tersebut.
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengungkapkan, antrian panjang yang terjadi di penyeberangan Merak-Bakauheni,
BERITA TERKAIT
- Kanwil Bea Cukai Jakarta Berikan Izin Fasilitas PLB kepada PT Sanyo Trading Indonesia
- Pertama di Indonesia, Kilang Pertamina Internasional Siap Produksi SAF Tersertifikasi
- Kawasan Gading Serpong Punya Akses Baru Menuju BSD City
- Harga Emas Antam Hari Ini 10 Januari Melonjak, Jadi Sebegini Per Gram
- Ini Kriteria Pelaku UMKM yang Utangnya Bisa Dihapus Pemerintah
- Tangerang Raya Area Strategis Investasi, LPKR Perluas Portofolio Produk Baru