Krisis Dunia Melanda, Mentan SYL Bersyukur Sektor Pertanian Bisa Kendalikan Inflasi

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengaku bersyukur karena sektor pertanian mampu mengendalikan inflasi Indonesia, sehingga bisa keluar dari gelombang krisis dunia.
Dari data yang dimiliki, inflasi Indonesia terbilang rendah karena hanya 5,7 persen.
Dia mengatakan hampir semua negara menghadapi masalah ekonomi dan keuangan yang sama.
"Alhamdulillah, Indonesia dipimpin Bapak Presiden Jokowi yang luar biasa, kami aman tidak seperti negara lain yang antri harus berbuat sesuatu bahkan ditolong oleh lembaga-lembaga dunia," ujar Mentan SYL saat membuka Perkebunan Expo (Bunex 2022) di Jakarta, Kamis (22/12).
Dari sisi pertumbuhan ekonomi, kata SYL, Indonesia termasuk negara cukup cerdas karena angkanya mencapai 5,42 persen.
Padahal saat itu, hampir semua negara mengalami nasib yang sama alias stagnan baik dari sisi konektivitas maupun ekosistem ekonominya.
"Kenapa pertumbuhan ekonomi bisa 5,42 persen. Jawabanya pertanian dan perkebunan," katanya.
Sejalan dengan hal itu, dia mengungkapkan ekspor perkebunan mengalami kenaikan hingga 90 persen.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengaku bersyukur karena sektor pertanian mampu mengendalikan inflasi Indonesia.
- Makin Anjlok, Kurs Rupiah Tembus Rp 16.588 Per USD
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
- Wawali Iswar Apresiasi Gerakan Pangan Murah Serentak se-Jateng Digelar di Kota Semarang
- KPK Amankan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik di Kantor Hukum Visi Law Office
- KPK Periksa Rasamala Aritonang terkait Kasus TPPU di Kasus Kementan