Sriwijaya FC Krisis Finansial, Muncul Wacana Bakal Dijual
Selasa, 24 Juli 2018 – 16:36 WIB
Kata Ketua Pujasuma Sumsel itu, pemilik saham mayoritas Sriwijaya FC adalah Pemprov Sumsel, besarnya 51 persen. “Selebihnya, saham Pak Muddai Madang, Pak Bakti Setiawan, dan saya sendiri,” tuturnya.
Karena tidak boleh pakai APBD, Pemprov Sumsel bersama PT SOM sebagai badan hukum Sriwijaya FC harus mencari jalan keluar terbaik. "Ya itu tadi dari sponsor, ticketing, dan merchandise. Tapi 'kan masalahnya di sini kita sulit mengandalkan pendapatan dari ticketing dan merchandise," tambah dia.
Baryadi menegaskan, jangan sampai Sriwijaya FC dibawa ke jalur politik. Selain itu, manajemen dan tim harus mengakui keberadaan suporter. “Saat ini tidak ada kesebelasan yang tidak punya suporter," tambah dia. (ion/cj13/kmd/ce1)
Krisis finansial yang dialami Sriwijaya FC (SFC) dan berujung pada pemecatan delapan pemain mendapat perhatian serius dari para mantan manajer tim.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Sriwijaya FC Pecat Coach Yoyo
- Pelatih PSMS Yakin Bisa Redam Permainan Sriwijaya FC
- Bertandang ke Medan, Pelatih Sriwijaya FC Pastikan Pemainnya Tak Pura-pura Cedera saat Unggul
- Sriwijaya FC Gelar Laga Uji Coba Sebelum Hadapi PSMS Medan
- Liga 2 2023/2024 Hari Pertama: Persiba Bernasib Buruk, Duo Jatim Menang
- Liga 2 2022 Dihentikan, Sriwijaya FC Kecewa Berat, Begini Pernyataannya