Krisis Fukushima Setara Chernobyl
Rabu, 13 April 2011 – 07:00 WIB
TOKYO - Sinyal bakal terulangnya tragedi nuklir Chernobyl di Jepang semakin kuat. Indikasi itu terlihat dari meningkatnya radiasi di Fukushima dari level 5 menjadi 7 atau tingkat tertinggi skala internasional versi Badan Energi Atom Internasional (IAEA) kemarin (12/4).
Level 7 berarti sama dengan skala ledakan nuklir di Chernobyl, Ukraina, 26 April 1986. Bencana Chernobyl kala itu memunculkan awan radiasi di sebagian besar belahan bumi utara. Zona bahaya ditetapkan 30 kilometer dari reaktor meski sebagian warga nekat tetap tinggal di kawasan itu.
Baca Juga:
Dampaknya, puluhan ribu orang dilaporkan tewas karena kanker. Radiasi Chernobyl juga mengakibatkan ribuan balita lahir cacat. "Kebocoran radiasi belum sepenuhnya berhenti. Kami khawatir bencana Fukushima akan melebihi Chernobyl," ungkap pejabat Tokyo Electric Power Company, selaku operator reaktor, dalam jumpa pers yang dilansir kantor berita Kyodo kemarin.
Badan Regulasi Nuklir Jepang, sebagaimana dilaporkan AFP, telah mengumumkan bahwa kerusakan reaktor nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi setara dengan bencana ledakan reaktor Chernobyl. Sebelumnya, bencana nuklir di Fukushima Daiichi ditetapkan pada level 5. Level itu sama dengan skala yang ditetapkan dalam kecelakaan nuklir di Pulau Three Mile, AS, 1979.
TOKYO - Sinyal bakal terulangnya tragedi nuklir Chernobyl di Jepang semakin kuat. Indikasi itu terlihat dari meningkatnya radiasi di Fukushima dari
BERITA TERKAIT
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya