Krisis, Genjot Pariwisata Libatkan Kepala Daerah
Selasa, 06 Desember 2011 – 06:14 WIB
JAKARTA – Di tengah ancaman krisis global, pemerintah memprioritaskan sektor pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi. Pasalnya, sektor ini di dunia sudah menyerap 75 juta tenaga kerja. Di Indonesia sendiri, setiap kedatangan satu wisatawan manca negara bisa menyerap 1,5 kali tenaga kerja.
Pada Oktober 2011 pariwisata sudah menarik kunjungan 6,5 juta orang. Pemerintah pun yakin target 7,5 juta kunjungan wisatawan akan tercapai hingga akhir Desember yang merupakan musim liburan. Jumlah itu bisa ditingkatkan lagi menjadi 20 juta orang pada 2025 mendatang.
Baca Juga:
”Di tengah krisis global pemerintah memberikan prioritas tinggi terhadap sektor pariwisata, kebudayaan, dan industri atau ekonomi kreatif kita. Pariwisata sebagai sektor ekonomi mampu berkontribuksi signifikan terhadap penciptaan lapangan kerja,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa saat menghadiri Konferensi Pariwisata Nasional di Hotel Sahid, Jakarta, Senin (5/12).
Konferensi ini akan berlangsung hingga hari ini (6/12). Agenda pembukaan itu dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu serta Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Para pesertanya adalah seluruh pimpinan daerah di seluruh kota dan kabupaten di Indonesia.
JAKARTA – Di tengah ancaman krisis global, pemerintah memprioritaskan sektor pariwisata sebagai motor penggerak ekonomi. Pasalnya, sektor ini
BERITA TERKAIT
- Libur Nataru, Pemerintah Bakal Segera Turunkan Harga Tiket Pesawat
- Storm Trade Luncurkan Program Ambassador untuk Influencer dan Advokat Kripto
- SIG & PT Pertamina Lubricants Kembangkan Pelumas Open Gear Dalam Negeri
- Erwin Aksa: Persiapan Rapimnas Kadin 2024 Berjalan Baik dan Sesuai Rencana
- Ruas Falah Dukung MIND ID Mengakselerasi Pembangunan SGAR Mempawah Fase II
- Toshiba Berbagi Tips Menjaga Kebersihan Dispenser