Krisis Global Mengubah Gaya Berbelanja Warga Inggris (2)
Kacaukan Pasar dengan Jual Seperseratus Harga Pesaing
Jumat, 02 Januari 2009 – 06:17 WIB

Krisis Global Mengubah Gaya Berbelanja Warga Inggris (2)
"Saya mendapati editor fashion di Milan (Italia) pun membicarakan produk keluaran Primark," kata Paula Reed, editor majalah Grazia kepada BBC Money Program.
Primark beberapa kali menghasilkan produk "ikon" yang diburu warga biasa hingga selebriti. Tren ini diawali ketika Primark menjual jaket ala militer mirip yang sering dipakai Michael Jackson saat penyanyi itu tengah berjaya. Jaket itu kembali populer setelah Kate Moss, model paling terkenal Inggris, sering memakainya. Jaket serupa buatan Primark yang tersedia dalam 12 warna dengan harga GBP 18 (sekitar Rp 292 ribu) laris manis, terjual lebih dari 250 ribu buah.
Setelah jaket, pada musim panas lalu Primark kembali menjadi incaran. Hal ini terjadi ketika jaringan yang kini punya 123 cabang itu mengeluarkan polka-dot dress. Dijual dengan harga GBP 12 per potong, baju terusan kota-kotak berbagai warna dengan kancing di depan itu terjual hampir 100 ribu buah.
Belum lama ini sequin dress warna emas seharga GBP 18 sold out di seluruh toko dalam waktu singkat setelah majalah-majalah mode memujinya. Begitu dicarinya baju itu, melalui situs lelang internet Ebay beberapa pemilik menjualnya kembali dengan harga berlipat hingga GBP 85.
Banyak brand terkenal yang selama ini mengambil margin keuntungan terlalu tinggi kelabakan setelah adanya krisis. Produk mereka disaingi pendatang
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu