Krisis Global Mengubah Gaya Berbelanja Warga Inggris (3-Habis)
Pergi ke Turki, Pemimpin Oposisi Dianggap Bermewah-mewah
Sabtu, 03 Januari 2009 – 02:30 WIB
Sebuah survei oleh Halifax, perusahaan asuransi rumah, menyimpulkan bahwa credit crunch membuat 60 persen warga Inggris memilih tidak keluar rumah pada saat malam Minggu. “Mereka menghitung biaya transpor, makan, minum, hiburan, dan pengeluaran lain saat bermalam Minggu di luar rumah cukup tinggi sehingga warga memilih untuk stay in. (Sebagai gantinya) mereka mengundang teman atau tetangga ke rumah,” kata juru bicara Halifax.
Saat krisis ini membuat orang-orang Inggris tidak lagi royal membelanjakan uangnya. Hasil survei Halifax, 84 persen responden mengaku sekarang sangat berhati-hati dalam mengeluarkan uang dibanding sebelum krisis, serta 73 persen memilih membeli barang saat ada potongan harga. Bahkan, 15 persen responden memilih janjian pergi berbelanja bareng untuk menghemat BBM kendaraan.
Saat rakyat Inggris prihatin sehingga mengencangkan ikat pinggang seperti saat ini, para pejabat Inggris juga menjadi ekstra hati-hati. Mereka tak ingin dikesankan bermewah-mewah saat rakyatnya menderita. Karena itu, mereka pun memilih berlibur di dalam negeri alias staycation.
David Cameron, ketua Partai Konservatif di Inggris, misalnya, pada liburan lalu memilih berjalan-jalan tanpa sepatu di sepanjang Pantai Harlyn Bay, dekat Padstow, Cornwall, salah satu kawasan pantai terkenal di Inggris. Mengenakan celana pendek hitam dan T shirt berwarna biru, dia tampak menggandeng tangan istrinya, Samantha.
Krisis bukan hanya memukul industri retail, tapi juga bisnis wisata dan hospitality seperti restoran. Mereka tertantang untuk menemukan kiat
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara