Krisis Global Mengubah Gaya Berbelanja Warga Inggris (3-Habis)

Pergi ke Turki, Pemimpin Oposisi Dianggap Bermewah-mewah

Krisis Global Mengubah Gaya Berbelanja Warga Inggris (3-Habis)
Krisis Global Mengubah Gaya Berbelanja Warga Inggris (3-Habis)
Penampilan tokoh partai oposisi itu dinilai unggul dalam apa yang disebut di satu media Inggris sebagai the battle of the beaches atau  pertarungan citra di pantai. Sebab, pada saat yang sama,  lawannya, Perdana Menteri Inggris Gordon Brown yang juga ketua Partai Buruh, dianggap kurang “merakyat”. Sebab, dia terlihat mengenakan jas (meski tanpa dasi) saat berlibur di Southwlod, Suffolk, pantai timur Inggris. 

Seperti halnya selebriti, di Inggris segala aktivitas para politisi terus dipantau warga. Bukan hanya kebijakan atau pandangan politiknya, tapi sampai pada masalah pribadi, istri, dan anaknya. Misalnya, di mana anaknya sekolah, tempat mereka berlibur,  hingga merek baju yang dikenakan.

Bedanya dengan selebriti, opini publik kepada politisinya itu kemudian diukur dalam survei (poll) sebagai prediksi popularitas di depan pemilih saat pemilu dilakukan. Dan pada  musim liburan panas beberapa waktu lalu, arena pertarungan dua politisi itu berpindah dari Westminster (gedung Parlemen Inggris) ke pantai tempat mereka berlibur.

Penampilan santai David Cameron saat berlibur di Cornwall memang mendongkrak popularitasnya menjadi 20 persen. Namun, keunggulan itu tidak berlangsung lama. Sebab, setelah itu, dia melakukan kesalahan fatal, menikmati luxury holiday dengan menyewa kapal seharga 21 ribu poundsterling per minggu di sebuah pantai di Turki.

Krisis bukan hanya memukul industri retail, tapi juga bisnis wisata dan  hospitality seperti restoran. Mereka tertantang untuk menemukan kiat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News