Krisis, Harga Baja Tetap Naik
Jumat, 09 Desember 2011 – 09:19 WIB

Krisis, Harga Baja Tetap Naik
JAKARTA - Ekonomi dunia yang tengah lesu akibat dampak krisis finansial di Eropa dan Amerika Serikat diperkirakan tak memengaruhi harga baja dunia. Bahkan, tahun depan, harga baja dunia diramal merangkak naik antara 5-8 persen setelah tahun baru China pada Februari 2012. Dan saat ini, Tiongkok tercatat sebagai produsen baja terbesar dunia yang mencapai 1,3 miliar ton per tahun atau sekitar 50 persen dari produksi baja dunia. Sementara itu KRAS sendiri tahun depan menargetkan volume penjualannya naik sebesar 15 persen menyusul peningkatan kapasitas produksi perseroan.
"Gambaran harga baja fluktuatif. Naik tahun depan tergantung eksternal. Biasanya setelah Chinese New Year naik, di akhir Januari atau awal Februari," kata Direktur Pemasaran PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), Irvan K Hakin di Jakarta, Kamis (8/12).
Baca Juga:
Tren harga baja dunia mengacu ke tiga kutub, yakni permintaan Eropa, Amerika, dan Tiongkok. Saat permintaan naik, maka harga akan terkatrol. "Saat ini harga baja sudah berada pada posisi terendah," ungkapnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Ekonomi dunia yang tengah lesu akibat dampak krisis finansial di Eropa dan Amerika Serikat diperkirakan tak memengaruhi harga baja dunia.
BERITA TERKAIT
- Deli Group Hadirkan Toko Alat Tulis Terlengkap di Jakarta
- Sehari Bank Emas Diresmikan Presiden, Deposito Emas Pegadaian Tembus Hampir Setengah Ton
- Sambut Ramadan, BRI Finance Bantu Pembangunan Musala
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Jumat 28 Febuari, Turun, Berikut Perinciannya
- Harga Emas Antam Hari Ini 28 Februari Merosot, Jadi Sebegini Per Gram
- Gathering ISSEI 2025 Perkuat Sinergitas Ekosistem Industri Baja Nasional