Krisis Jarum Stroberi Meluas di Australia, Ada Tindak Balas Dendam Terhadap Industri

Krisis adanya stroberi berisi jarum jahit semakin meluas di Australia, dengan sebuah jarum ditemukan dalam stroberi di Australia Barat.
Seorang petani stroberi di Australia Barat mengatakan orang yang bertanggung jawab memasukkan jarum jahit ke dalam stroberi tampaknya memiliki dendam terhadap industri ini secara keseluruhan.
Karena itu, Departemen Kesehatan Australia Barat mempeirngatkan konsumen agar berhati-hati untuk mengecek stroberi sebelum memakannya.
Jarum jahit dalam stroberi dibeli dari sebuah supermarket di Adelaide Hill (Australia Selatan) dan stroberi tersebut dengan merek Mal's Black Label berasal dari sebuah pertanian di Gingin, 70 kilometer utara Perth (Australia Barat).
Dengan itu, dalam sepekan terakhir, stroberi yang berisi jarum jahit sudahh ditemukan dari sejumlah supermarket di Queensland, New South Wales, Tasmania, Victoria dan Australia Selatan.
Menurut juru bicara pertanian penghasil stroberi Mal's Black Label, jarum jahit itu tidak mungkin berasal dari pengepakan yang dilakukan di tempatnya, dimana mereka tidak pernah mengalami insiden sama sekali dari dulu.
Tony Holl pemilik Mal's Black Label mengatakan pasti ada seseorang yang memiliki motif untuk menghancurkan industri stroberi secara keseluruhan di Australia.
"Seseorang memiliki niat jahat, atau ini tindakan terorisme." katanya kepada ABC Radio Perth.
"Mengapa ada orang yang ingin menghancurkan seluruh industri ini. Ini sama sekali tidak bisa dipercaya."
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya
- Dunia Hari Ini: Gempa Bumi Berkekuatan 6,2SR Mengguncang Turkiye, 150 Warga Luka-luka
- Tentang Hari Anzac, Peringatan Perjuangan Pasukan Militer Australia
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus