Krisis Kedelai, Bukti Ketahanan Pangan Rapuh
Sabtu, 11 Agustus 2012 – 03:04 WIB
Baca Juga:
Di bidang pangan program swasembada dan swasembada berkelanjutan yang ditargetkan dapat dicapai pada tahun 2014 berjalan terlalu lamban. Imbasnya pemerintah kesulitan memenuhi kebutuhan pokok pangan melalui produksi nasional dan harus bergantung pada impor.
Melihat hal ini, Sarjan menuntut pemerintah segera mengambil langkah untuk melepaskan diri dari ketergantungan asing. Pasalnya, selama masih bergantung pada asupan asing maka indonesia sulit untuk menjadi negara yang utuh.
"Dengan kemandirian pangan dan energi, Indonesia tidak mudah didikte oleh bangsa dan tidak mudah terpecah belah sehingga mengancam kelasungan NKRI. Pangan dan energi merupakan salah satu sektor primer yang menentukan eksistensi Indonesia di kancah internasional dan nasional," pungkasnya.
JAKARTA - Pengurus Pusat Pandu Tani Indonesia (PATANI) menilai bahwa upaya pemerintah untuk mewujudkan kemandirian pangan dalam persaingan ekonomi
BERITA TERKAIT
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta