Krisis Kelayakan Wakil Rakyat Australia Berlanjut

Senator Partai Hijau Australia Andrew Bartlett membantah dirinya merupakan politisi terbaru yang akan terlilit dalam krisis konstitusi terkait kelayakannya sebagai wakil rakyat. Dia baru saja dilantik menggantikan kolega partainya yang mundur karena kewarganegaraan ganda.
Secara terpisah High Court (setara Mahkamah Agung) kemarin memutuskan caleg Partai Liberal Hollie Hughes tidak bisa menggantikan koleganya mantan Senator Fiona Nash dari Partai Nasional.
Pengadilan ini memutuskan Hughes terkena aturan konstitusi yang menyebutkan bahwa anggota parlemen tidak boleh merangkap di lembaga yang dibiayai negara.
Senator Bartlett diketahui masih bekerja di Universitas Nasional Australia saat menjadi caleg urutan kedua Partai Hijau di dapil Queensland dalam Pemilu tahun lalu.
Namun dia membantah bahwa keputusan High Court terhadap Hughes memiliki kaitan dengan situasinya.
"Keputusan mengenai Hollie Hughes itu sama sekali berbeda dan tidak ada relevansinya dengan situasi saya atau situasi orang lain," kata Senator Bartlett kepada ABC.
Baca Juga:
Mantan pemimpin Partai Demokrat Australia tersebut berpendapat bahwa pekerjaannya universitas tidak bisa disamakan dengan "lembaga yang dibiayai negara", seperti yang tercantum dalam konstitusi.
"Pendapat hukum yang saya terima berulang kali selama bertahun-tahun sangat konsisten. Bekerja di universitas tidak pernah disamakan dengan lembaga yang dibiayai negara," katanya.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya