Krisis Kelayakan Wakil Rakyat Australia Berlanjut
"High Court mengetahui sepenuhnya bahwa saya bekerja di universitas pada saat mereka mengumumkan keterpilihan saya ke Senat," tambahnya.
Senator Bartlett dinyatakan terpilih pekan lalu, menggantikan mantan Senator Larissa Waters yang memiliki kewarganegaraan ganda.
Pengadilan mendengar kemungkinan ada "masalah" dengan kelayakan Bartlett, namun tetap meloloskannya ke Senat atau Majelis Tinggi.
Berlakukan ketentuan secara ketat
High Court kemarin memeriksa kasus Hughes, yang seharusnya menggantikan Senator Nash dari dapil New South Wales.
Dalam pemilu lalu, Hughes tidak terpilih karena perolehan suaranya tidak mencukupi. PM Turnbull pun lalu menunjuk Hughes ke posisi di Pengadilan Banding Administratif pada bulan Juni tahun ini, dengan gaji dari negara sekitar $ 179.000 per tahun.
Hughes tidak sedang dipekerjakan oleh Pemerintah saat kampanye pemilu tahun lalu, atau saat pada penghitungan ulang suara untuk mencari pengganti Senator Nash pada Jumat pekan lalu.
Namun High Court memutuskan karena Senator Nash diketahui tidak memenuhi jadi wakil rakyat pada Juli lalu, maka Pemilu 2016 itu secara teknis terus berlanjut sampai penghitungan ulang selesai pekan lalu. Artinya, periode tersebut mencakup periode ketika Hughes bekerja di lembaga yang digaji negara.
"Jelas saya kecewa, tapi saya menghormati keputusan High Court. Saya berharap dapat mewakili aspirasi keluarga pedesaan dan regional, terutama mereka yang memiliki anak kebutuhan khusus," kata Hughes dalam sebuah pernyataan.
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing