Krisis Kelayakan Wakil Rakyat Australia Berlanjut

Krisis Kelayakan Wakil Rakyat Australia Berlanjut
Krisis Kelayakan Wakil Rakyat Australia Berlanjut

"Saya akan melanjutkan advokasi atas nama mereka melalui Country Autism Network, dan juga melalui posisi saya di StreetWork dan Critical Window Foundation. Saya juga akan terus bekerja atas nama anggota dan pendukung Liberal di pedesaan dan regional, terus mempromosikan kebutuhan masyarakat pedalaman," katanya.

Pakar hukum Sydney University Professor Anne Twomey menilai keputusan High Court ini menunjukkan bahwa hakim menafsirkan dokumen konstitusi berusia 116 tahun itu secara "sangat ketat".

"Keputusan ini memberikan pesan kuat bagi anggota Parlemen bahwa High Court akan menerapkan ketentuan diskualifikasi tersebut secara ketat," kata Prof Twomey.

Pakar ini sebelumnya mengatakan status sebagai pegawai universitas tidaklah jelas, dan kelayakan (menjadi wakil rakyat saat berstatus pegawai universitas) dapat bervariasi tergantung institusinya.

Professor hukum konstitusi George Williams kemarin menyatakan dalam akun Twetternya: "Tentunya Andrew Bartlett sekarang akan dirujuk ke Pengadilan Tinggi.

Kedua akademisi ini sepakat bahwa Steve Martin, caleg lainnya dari Tasmania yang akan menggantikan Senator Jacqui Lambie (yang mundur karena kewarganegaraan ganda), ternyata juga tidak memenuhi syarat.

Steve Martin berada di urutan kedua dalam pencalegan Jacqui Lambie Network pada pemilu lalu namun menjabat Walikota Devonport.

Ada kemungkinan jabatan walikota masuk dalam ketentuan 'lembaga yang digaji negara' menurut Konstitusi, yang tentu akan mendiskualifikasi Martin sebagai calon pengganti Lambie.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News