Krisis, Konsumsi BBM Turun
JAKARTA-Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memperkirakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) 2009 akan mengalami penurunan akibat krisis finansial global. Anggota Komite BPH Migas Ibrahim Hasyim di Jakarta, Rabu mengatakan, krisis yang dimulai di Amerika Serikat (AS) dan kini telah menjalar ke seluruh dunia, sudah mulai berdampak pada konsumsi BBM di Indonesia. "Konsumsi solar diperkirakan akan turun akibat banyak industri yang tutup," ujarnya. Ditambah lagi, lanjutnya, penjualan kendaraan bermotor baik roda empat maupun dua akan terpangkas menyusul krisis global tersebut, sehingga akan menurunkan konsumsi premium dan solar.
Menurut dia, sebelumnya BPH Migas memperkirakan konsumsi BBM khususnya bersubsidi 2008 akan melebihi 3,8 juta kiloliter dibanding kuota APBN Perubahan 2008. Konsumsi BBM bersubsidi sampai akhir 2008 diperkirakan mencapai 39,317 juta kiloliter, sementara kuota APBN Perubahan 2008 dipatok hanya 35,5 juta kiloliter. "Namun, sekarang ini kami perkirakan overnya tidak sebesar itu, meski masih di atas 38 juta kiloliter," kata Ibrahim. Konsumsi premium bersubsidi yang menurut dia, sebelumnya diperkirakan mencapai 19,47 juta kiloliter atau berlebih 15,2% dibanding kuota APBN Perubahan 16,9 juta kiloliter kemungkinan meleset.
Demikian pula dengan konsumsi solar bersubsidi yang sebelumnya diperkirakan mencapai 11,891 juta kiloliter kemungkinan tidak tercapai. Konsumsi premium bersubsidi juga akan turun dengan semakin murahnya harga premium nonsubsidi seperti pertamax yang kini dijual Rp 6.800 per liter atau hanya berselisih Rp 800 dibanding subsidi yang Rp 6.000 per liter. Secara nasional, konsumsi BBM tahun ini diperkirakan mencapai 65 juta kiloliter terdiri atas subsidi 35,5 juta kiloliter dan nonsubsidi 29,5 juta kiloliter.(rie/JPNN)
JAKARTA-Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memperkirakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) 2009 akan mengalami penurunan akibat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak