Krisis Memburuk, Nelayan Venezuela Alih Profesi Jadi Bajak Laut
![Krisis Memburuk, Nelayan Venezuela Alih Profesi Jadi Bajak Laut](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/01/30/bajak-laut-asal-venezuela-kini-meneror-perairan-karibia-ilustrasi-pixabay.jpg)
Tetapi di bawah mantan Presiden Venezuela Hugo Chavez, industri perikanan mengalami nasionalisasi yang membawa malapetaka. Membuat banyak perusahaan perinakanan pindah ke luar negeri sehingga banyak nelayan kelimpungan.
Dengan tambahan pukulan hiperinflasi, banyak nelayan sekarang tidak memiliki pekerjaan dan tidak punya cara untuk memberi makan keluarga mereka. Namun mereka memiliki akses ke kapal dan senjata. Itu satu-satunya harapan mereka bertahan hidup di tengah badai krisis.
Salah satu korban bajak laut Venezuela, Candy Edwards berasal dari Desa Icacos. Kala itu, dia sedang keluar memancing ikan dengan dua temannya ketika satu kapal penuh pria mengarahkan senapan mesin menghadang mereka.
"Para bajak laut melompat ke atas kapal dan mengikat kami," kata Edwards. "Kemudian mereka membawa kami pergi ke Venezuela dan menahan kami di dalam sangkar di hutan."
Menurut Edwards, para bajak laut menuntut tebusan USD 35.000 untuk membebaskan ia dan temannya. Namun akhirnya warga kampungnya membebaskannya setelah tujuh hari ditahan. "Tapi saya sangat takut saya tidak berani kembali ke laut selama setahun," terangnya. (JPC)
Para nelayan Venezuela membuang alat pancing mereka dan menggantinya dengan senjata. Demi bertahan hidup mereka terpaksa jadi bajak laut
Redaktur & Reporter : Adil
- Perahu Nelayan Dihantam Ombak di Perairan Utara Karawang, Satu Orang Meninggal Dunia
- TNI AL Bersama Instansi Maritim dan Masyarakat Nelayan Membongkar Pagar Laut
- Nelayan Sukawali Tak Masalah Ada Pagar Laut di Kampungnya
- Pagar Laut Merugikan Rakyat, Pemerintahan Era Jokowi Harus Bertanggung Jawab
- Oh Ternyata Ini Biang Kerok Pemasangan Pagar Laut Misterius
- TNI AL Bongkar Pagar Laut, Eks Sesmilpres Singgung Proses Hukum