Krisis Menerjang Kakadu, Taman Nasional Terbesar di Australia
Selasa, 23 Februari 2021 – 13:46 WIB
Kolam alamiah tanpa batas di atas Air Terjun Gunlom, kawasan wisata populer lainnya, telah ditutup selama hampir 18 bulan.
Operator tur Sab Lord menyebutkan banyak pengunjung kecewa dengan semakin terbatasnya objek yang bisa mereka lihat di Kakadu.
"Saya punya beberapa klien yang mengeluh karena tidak bisa sampai ke destinasi yang dijanjikan," ujarnya.
"Saya harus mengembalikan uang mereka karena ada area yang secara khusus ingin mereka kunjungi tapi tidak buka," tambahnya.
Photo: Keluarga penduduk asli yang berada di dalam kawasan Kakadu. (Four Corners: Harriet Tatham)
Sebuah kisah pahit hilangnya kepercayaan dan salah kelola atas taman nasional terbesar di Australia
BERITA TERKAIT
- Dukung NZE 2060, Telkom Indonesia Kampanyekan Go Zero
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata