Krisis Menerjang Kakadu, Taman Nasional Terbesar di Australia
Selasa, 23 Februari 2021 – 13:46 WIB
Dalam catatan yang dikirim ke Menteri Lingkungan Hidup Sussan Ley, seorang pejabat pemerintah menyebutkan adanya rasa putus asa yang meluas di Kakadu.
Tak lama setelah surat itu dikirim, direktur Taman Nasional mengundurkan diri dan dua eksekutif lainnya dipindahkan dari badan tersebut.
Pemerintah berjanji akan mengucurkan dana $276 juta selama 10 tahun untuk peningkatan kawasan Kakadu, termasuk pemulihan di kota Jabiru.
Dalam pernyataan kepada program Four Corners ABC, Parks Australia mengatakan Menteri Sussan Ley mendengarkan masukan pemilik tradisional soal pengalihan posisi kunci ke Darwin, mempekerjakan petugas pelatihan, dan program untuk membantu penduduk asli menemukan pekerjaan dan memajukan karir mereka.
Photo: Lokasi tambang uranium di dalam kawasan Kakadu. (Four Corners: Harriet Tatham)
Photo: Tambang uranium sudah beroperasi selama 40 tahun di kawasan Kakadu.
Sebuah kisah pahit hilangnya kepercayaan dan salah kelola atas taman nasional terbesar di Australia
BERITA TERKAIT
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Pertamina Eco RunFest 2024 Beri Dampak Positif, Mulai Lingkungan hingga Ekonomi