Krisis Menerjang Kakadu, Taman Nasional Terbesar di Australia
Selasa, 23 Februari 2021 – 13:46 WIB

The sun sets over Kakadu National Park. (Four Corners: Harriet Tatham)

Di tengah permasalahan ini, perubahan besar sedang terjadi di Kakadu.
Pemrosesan bijih di tambang uranium Ranger, yang terletak di dalam kawasan taman, telah selesai bulan lalu, dan lubang bekas tambang yang sangat luas akan ditutup selama lima tahun ke depan.
Masa depan kota Jabiru, yang dibangun pada 1980-an untuk melayani aktivitas pertambangan itu, kini diliputi ketidakpastian.
Setiap bulan jumlah populasinya yang hanya sekitar 1.000 orang terus menyusut karena para pekerja tambang dan keluarganya telah meninggalkan kota ini untuk selamanya.
Sebuah kisah pahit hilangnya kepercayaan dan salah kelola atas taman nasional terbesar di Australia
BERITA TERKAIT
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Menteri Hanif Faisol Keluarkan Aturan Pembayaran Jasa Lingkungan
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia