Krisis Menerpa, Masa Depan MotoGP Tampak Suram
Tidak Ada Kekompakan
Minggu, 11 Januari 2009 – 12:46 WIB
Lalu, apa yang harus dilakukan MotoGP? Pihak Dorna sebenarnya sudah berupaya aktif. Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna, telah melakukan pertemuan dengan MSMA. Hanya, hasilnya belum terlihat.
Ezpeleta hanya menegaskan bahwa ongkos harus dipangkas. Soal solusi, dia kembali mengumpankan bola ke tangan para produsen motor. ''Saya punya banyak ide. Tapi, saya hanya bisa bikin proposal. Terserah para konstruktor untuk membuat keputusan dan menemukan cara untuk balapan dengan biaya lebih sedikit,'' ucapnya lewat Autosport.
Semua itu menimbulkan kesan bahwa Dorna tak punya kemampuan memaksa, MSMA dan IRTA tidak kompak, dan FIM tidak aktif. Penggemar MotoGP pun harus khawatir. Jangan-jangan, inilah awal dari akhir seri kesayangan mereka (dan waktunya untuk siap-siap lebih mencintai World Superbike). (*)
Mundurnya Kawasaki menjadi peringatan keras bagi MotoGP. Seperti Formula 1, harus ada keputusan besar untuk mengamankan masa depan. Namun, di MotoGP,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Final China Masters 2024 Dibuka dengan Dramatis, 93 Menit
- Pelatih Persib Mengeluhkan Rumput Stadion GBLA, Hodak: Apa yang Mereka Perbaiki?
- Indonesia Siap Jadi Penyelenggara FIBA 3x3 Challengger and Woman Series World Tour 2025
- Apa Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?
- PSBS Biak Luar Biasa, Lihat Klasemen Liga 1
- Manchester City Dihajar Tottenham 4 Gol Tanpa Balas