Krisis Mesir Panaskan Harga Minyak
Jumat, 05 Juli 2013 – 06:34 WIB
JAKARTA - Posisi net importer minyak membuat Indonesia selalu ketar-ketir menghadapi ancaman lonjakan harga minyak dunia. Terusan ini memegang peran penting dalam distribusi energi global karena setiap harinya dilalui kapal-kapal yang mengangkut lebih dari 2 juta barel minyak untuk berbagai wilayah dunia.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, krisis Mesir yang memanas seiring dilengserkannya Presiden Muhammad Mursi berpotensi memicu kenaikan harga minyak dunia. "Situasi pasar bisa tidak stabil," ujarnya kemarin (4/7).
Mesir sebenarnya bukanlah produsen minyak utama, namun Negeri Sungai Nil ini mengendalikan Terusan Suez, salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia yang menghubungkan Mediterania dengan Laut Merah.
Baca Juga:
JAKARTA - Posisi net importer minyak membuat Indonesia selalu ketar-ketir menghadapi ancaman lonjakan harga minyak dunia. Menteri Koordinator Perekonomian
BERITA TERKAIT
- TETO Rayakan Ultah Pertama dengan Bagikan Ratusan Ribu Produk Gratis di Jakarta
- Forum Bisnis Indonesia-Brasil Hasilkan Kerja Sama Bernilai USD 2,65 Miliar
- Pakar Ekonomi: Bea Masuk Beri Kesempatan Produsen Susu Lokal untuk Tumbuh
- Keren, 7 Brand Produk F&B Mahasiswa Universitas Ciputra Tampil di SIAL InterFood 2024
- Petani Sambut Penyederhanaan Distribusi Pupuk Subsidi Pemerintah
- Harga Emas Antam Hari Ini 18 November 2024 Naik, Berikut Daftarnya