Krisis Mesir Panaskan Harga Minyak
Jumat, 05 Juli 2013 – 06:34 WIB

Krisis Mesir Panaskan Harga Minyak
"Kalau itu terjadi, kemampuan fiskal kita untuk merangsang pertumbuhan ekonomi (melalui stimulus) akan terganggu," jelasnya.
Sementara itu, laporan Tim Harga Minyak Indonesia menyatakan, harga rata-rata minyak mentah Indonesia selama bulan Juni 2013 berdasarkan perhitungan ICP mencapai USD 99,97 per barel, atau USD 0,96 per barel dibanding periode Mei 2013 yang sebesar USD 99,01 per barel.
Menurut Tim Harga Minyak Indonesia, naiknya harga minyak disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya, menguatnya perekonomian dunia yang diindikasikan dengan membaiknya perekonomian AS, yang ditandai dengan peningkatan pasar perumahan dan penurunan angka pengangguran, serta adanya peningkatan kegiatan manufaktur di Jerman.
Berdasarkan publikasi OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries) pada bulan Juni 2013, diperkirakan terjadi peningkatan permintaan minyak mentah dunia tahun 2013 sebesar 0,8 juta barel per hari, sehingga mencapai 90,2 juta barel per hari pada triwulan III-2013. (owi)
JAKARTA - Posisi net importer minyak membuat Indonesia selalu ketar-ketir menghadapi ancaman lonjakan harga minyak dunia. Menteri Koordinator Perekonomian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang