Krisis Nuklir Jepang Masih Serius
Dua Reaktor PLTN Terbakar Lagi, PBB Waspadai Radiasi
Selasa, 22 Maret 2011 – 14:40 WIB
Kendati begitu, Amano juga menilai ada hal yang perlu diwaspadai. "Kami melihat risiko tinggi debu radioaktif terisap para pekerja di PLTN. Sejauh ini memang belum ada tanda-tanda bahwa hal itu telah terjadi," tuturnya.
Tetapi, berita soal kemajuan penanganan krisis nuklir dibayangi kekhawatiran mengenai penyebaran radioaktif ke atmosfer setelah makanan dan supai air terkontaminasi.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO (badan PBB di bidang kesehatan) kemarin menyatakan bahwa radiasi pada makanan di Jepang ternyata lebih serius dibandingkan yang diduga sebelumnya. "Situasinya jelas sangat serius," kata Peter Cordingley, juru bicara kantor regional WHO yang berpusat di Manila, Filipina, kepada Reuters via telepon. Penyebaran radioaktif ternyata tidak hanya terbatas pada radius 20-30 km seperti perkiraan semula.
TOKYO - Ancaman radiasi akibat krisis nuklir di PLTN Fukushima Daiichi belum mereda. Setelah muncul laporan bahwa tingkat radiasi dan suhu di kawasan
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer