Krisis Nuklir Jepang Picu Eksodus Warga Asing
Jumat, 18 Maret 2011 – 05:15 WIB

Foto : AP/The Yomiuri Shimbun, Kazuki Wakasugi
Warga AS dan Tiongkok juga gelisah. Meski terpisah ribuan kilometer, mereka berlomba-lomba memborong potassium iodide dan yodium untuk melindungi diri dari efek negatif radiasi nuklir pada kelenjar tiroid. Orang-orang yang tak kebagian potassium iodide dikabarkan menangis. "Mereka dilanda kecemasan sejak para ahli menganalisis bahwa radiasi Fukushima bisa menyebar ke negeri Paman Sam itu," tulis Daily Mail kemarin.
Secara terpisah, jumlah resmi korban tewas dan hilang akibat gempa dan tsunami yang meratakan pantai timur laut Jepang telah melampaui 13.000 orang. Data ini diungkapkan pihak kepolisian Jepang kemarin. Namun, itu bukan merupakan angka final. Laporan-laporan mengisyaratkan bahwa jumlah korban masih akan bertambah.
Jumlah korban tewas yang telah dipastikan dari bencana itu adalah 5.178 orang. Kemudian, korban hilang 8.606. Demikian kata kepolisian nasional Jepang dalam data terbarunya. Sementara, korban luka mencapai 2.285 orang. Namun, laporan-laporan terus berdatangan yang menunjukkan bahwa jumlah akhir akan jauh lebih tinggi.
Kyodo News melaporkan, wali kota di kota pesisir Ishinomaki di Prefektur Miyagi, kemarin mengatakan, jumlah korban hilang di tempatnya diduga akan mencapai 10.000 orang. Sabtu lalu, sehari setelah bencana, NHK melaporkan, sekitar 10.000 orang menjadi korban tewas dan hilang di Minamisanriku. (AFP/AP/Reuters/hep/c2/iro)
TOKYO - Kecemasan dunia terhadap dampak radiasi akibat ledakan empat unit reaktor nuklir (PLTN) Fukushima Daiichi semakin berlipat. Jepang dianggap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza