Krisis Nuklir Jepang, Sharapova jadi Ingat Chernobyl
Tak Main Tenis jika Bukan karena Tragedi Nuklir
Kamis, 17 Maret 2011 – 19:42 WIB
Keluarga Yuri Sharapov kemudian bermukim di Sochi, Siberia. Di sanalah Sharapova lahir dan besar.
Baca Juga:
Sharapova kini bertugas sebagai duta kehormatan PBB untuk memperingatkan tentang bahaya terulangnya tragedi Chernobyl. Selasa (15/3) waktu setempat, dia mengenakan kaus peringatan 25 tahun meledaknya pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Chernobyl, ketika menghadiri konferensi pers setelah pertandingan di turnamen Indian Wells Terbuka.
"Meski sudah terjadi lama sekali, kejadian itu (tragedi Chernobyl) masih berdampak pada masyarakat di sana. Anak-anak yang lahir saat itu, sekarang memiliki anak dengan kelainan tubuh sehingga mereka sulit hidup normal," kata Sharapova.
Dengan tinggal di Sochi, dia bisa berkenalan dengan tenis. Fasilitas di Sochi memang lebih baik jika dibandingkan dengan di Gomel. Baru setelah itu dia hijrah ke Florida (Amerika Serikat) untuk menekuni dunia yang membesarkan namanya itu. Jadi, tragedi Chernobyl turut berperan bagi Sharapova.
MOSKOW - Gempa bumi dan tsunami memberi efek bencana yang besar pada Jepang. Bencana yang muncul pada Jumat (11/3) itu mengakibatkan jatuhnya ribuan
BERITA TERKAIT
- MotoGP 2025: Alasan Jorge Martin Pilih Membumi
- PSBS vs Persib: Maung Bandung Pincang, Bojan Hodak tak Risau
- Debut Apik Bidadari Cantik dari Bulgaria, Langsung Bikin Gresik Kalah di Kandang
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan