Krisis Pangan Global Mulai Terjadi, Bagaimana Status Indonesia?
Jumat, 21 Februari 2025 – 15:30 WIB
Badan Pangan Dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO) melaporkan lebih dari 864 juta orang di dunia mengalami kerawanan pangan parah pada 2024. Ilustrasi Beras Bulog: Ricardo/JPNN
“Kondisi ini menjadi pengingat bahwa tanpa cadangan yang cukup dan mekanisme stabilisasi yang kuat, kita bisa menghadapi lonjakan harga yang lebih besar di masa depan,” katanya.
Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan Perum Bulog agar segera menyerap tiga juta ton beras dari petani dengan acuan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah Rp 6.500 per kilogram dan membeli beras Rp 12 ribu per kilogram agar menjaga semangat petani untuk bertani.
Badan Pangan Dunia atau Food and Agriculture Organization (FAO) melaporkan lebih dari 864 juta orang di dunia mengalami kerawanan pangan parah pada 2024
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- KADIN Indonesia Apresiasi Investasi Prancis dalam Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Peneliti TRI: Penataan Distribusi LPG Merupakan Langkah Strategis
- Mentrans Iftitah Harap Jepang Berinvestasi di Kawasan Transmigrasi
- Akademisi Nilai Tata Kelola LPG 3 Kilogram jadi Solusi Subsidi Tepat Sasaran
- Kebijakan DHE SDA: Fondasi Kukuh Menuju Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Akademisi Nilai Konsesi Tambang untuk UMKM & Koperasi Wujud Keadilan Ekonomi