Krisis Pemain di Lini Belakang
Rabu, 25 Mei 2011 – 10:27 WIB

Pelatih Arema Miroslav Janu. Foto: Dok.JPNN
MALANG -- Selain hantaman krisis internal dan krisis finansial, tim pelatih Arema harus memeras otak lebih keras lagi jelang laga menghadapi Deltras Sidoarjo di Stadion Kanjuruhan, 29 Mei mendatang. Hal tersebut setelah sampai latihan kemarin, Arema masih meninggalkan lubang di lini belakang. Bukan hanya itu, Arema juga dilanda krisis penjaga gawang. Setelah sebelumnya hanya Kurnia Meiga Hermansyah yang mengikuti latihan, pada sesi latihan kemarin hanya Syaifudin yang mengikuti latihan.
Hal itu disebabkan karena sampai kemarin masih sedikit penjaga gawang dan pemain belakang yang mengikuti latihan di bawah asuhan Miroslav Janu. Praktis, sampai latihan kemarin, penjaga gawang hanya menyisakan Syaifudin, sementara Roman Golian adalah satu-satunya nama yang berposisi sebagai centerback.
Baca Juga:
Keadaan ini tentu memusingkan tim pelatih Arema. Sebab, sangat riskan jika keadaan ini terus berlanjut sampai jelang laga melawan Deltras. "Kita ada problem di lini belakang, sekarang hanya tinggal Golian (Roman Golian), mau apa," ujar Janu usai memimpin latihan di lapangan Abdulrachman Saleh, Pakis, kemarin.
Baca Juga:
MALANG -- Selain hantaman krisis internal dan krisis finansial, tim pelatih Arema harus memeras otak lebih keras lagi jelang laga menghadapi Deltras
BERITA TERKAIT
- Menpora Dito Punya Harapan Besar Terhadap Kepengurusan Baru BWF
- Kabar Kurang Sedap dari Tim Bulu Tangkis Indonesia Menjelang Sudirman Cup 2025
- NBA Playoffs: Curry 31 Poin, Warriors Pukul Rockets
- Ucap Salam Perpisahan dengan Sabah FC, Saddil Ramdani Balik ke Indonesia?
- Perpisahan Pahit Kevin Diks dengan FC Copenhagen
- MotoGP 2025: Marc Marquez, Harmoni Pembalap Hebat dan Motor yang Tepat