Krisis Perbankan Bikin Rakyat Amerika Marah kepada Biden

Krisis Perbankan Bikin Rakyat Amerika Marah kepada Biden
Presiden Joko Widodo dan Presiden AS Joe Biden. Foto: Twitter/jokowi

jpnn.com, WASHINGTON DC - Krisis perbankan di Amerika Serikat yang makin merunyamkan masalah ekonomi negeri itu, yang sudah didera krisis inflasi selama berbulan-bulan, telah menurunkan tingkat penerimaan publik kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Menurut US News and World Report, peringkat penerimaan Joe Biden mencapai titik paling rendah dalam bulan ini.

Mengutip hasil jajak pendapat AP/NORC yang dirilis Kamis waktu setempat, laman US News and World Report menyebutkan tingkat penerimaan Biden turun dari 45 persen bulan lalu menjadi 38 persen bulan ini.

Menurut jajak pendapat itu juga, hanya 31 persen warga Amerika Serikat yang yakin Biden mampu mengatasi krisis perbankan dan inflasi yang lagi menerjang negeri itu.

Rakyat Amerika Serikat, berdasarkan jajak pendapat AP/NORC itu, semakin pesimistis pemerintahnya telah membawa negara ke jalur benar. Hanya 28 persen yang menilai pemerintahan Biden tengah membawa Amerika ke dalam jalur ekonomi yang benar.

Survei ini digelar pada saat Biden bersiap mengampanyekan pencalonannya lagi sebagai presiden AS.

Biden berusaha memenangi suara kelas menengah tanpa harus meminggirkan kalangan progresif dalam Partai Demokrat. Dia juga dipaksa menjawab kekhawatiran soal usianya yang sudah sepuh.

Namun, berbagai jajak pendapat menunjukkan sentimen dalam tubuh Partai Demokrat justru menguntungkan Biden di mana 76 persen kaum Demokrat mengapresiasi kinerja pemerintahan Biden, sedangkan 63 persen kaum Demokrat menilai Biden sudah benar dalam mengelola perekonomian AS.

Krisis perbankan di Amerika Serikat yang makin merunyamkan masalah ekonomi negeri itu, telah menurunkan tingkat penerimaan publik terhadap Presiden Joe Biden

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News