Krisis Plasma Konvalesen, RSLI Kerahkan Alumninya Jadi Pendonor

Krisis Plasma Konvalesen, RSLI Kerahkan Alumninya Jadi Pendonor
Penyintas atau alumni pasien Covid-19 dari RSLI saat melakukan donor darah plasma konvalesen. Foto: Humas RSLI

"Beliau sangat antusias dan baru tahu kalau donor plasma bisa dilakukan tiap 14 hari sekali, agak berbeda dengan donor darah biasa yang baru bisa dilakukan ulang setelah 2.5 bulan kemudian," ujar dia.

Ketua Pelaksana Program Pendampingan Keluarga Pasien Covid-19 RSLI Radian Jadid juga mengungkapkan bahwa dirinya juga menjadi pendonor untuk ke sepuluh kalinya.

Dia menyebut setiap dua hingga tiga minggu sekali dia mendonorkan plasma konvalesen. 

"Semoga bisa memberikan contoh, semangat, dan inspirasi bagi teman-teman penyintas. Sehingga, bisa terus menyumbangkan plasma konvalesen bagi yang membutuhkannya," kata Jadid. (mcr12/jpnn) 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Penyintas Covid-19 di RSLI diajak mendonorkan plasma konvalesennya membantu pasien lain


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News