Krisis PRT Pasca Lebaran
Selasa, 29 September 2009 – 19:00 WIB
Lain lagi halnya dengan Ari. Karyawati di perusahaan swasta ini, mengaku sudah dua pekan ini terpaksa menitipkan anaknya di tempat penginapan yang jadi fasilitas dari kantornya. Hanya saja, waktunya dibatasi sampai tanggal 4 Oktober mendatang. "Saya sih tidak bayar, karena itu fasilitas dari kantor untuk karyawati yang pembantunya pulkam," ucapnya. (esy/JPNN)
Baca Juga:
JAKARTA - Pasca lebaran, banyak ibu rumahtangga mengaku harus pusing tujuh keliling. Soalnya, banyak di antara pembantu rumah tangga (PRT) yang pulang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani