Krisis Ukraina: Mengevakuasi WNI dan Menakar Respon Pemerintah Indonesia
Senin, 28 Februari 2022 – 23:15 WIB

Vanda dan keluarganya tinggal di Kyiv, Ukraina, sejak tahun lalu. Setelah invasi Rusia ke Ukraina pekan lalu, Vanda dan keluarganya akan dievakuasi ke negara lain. (Supplied)
"Sedih banget dan kaget situasinya jadi begini, padahal Kyiv itu indah, orang-orang Ukraina juga ramah-ramah, ini yang bakal ngangenin," tutur Vanda.
Sementara itu, delegasi Ukraina dilaporkan telah tiba di perbatasan Ukraina dengan Belarus, Senin (28/02) waktu setempat untuk mengadakan pembicaraan dengan pejabat Rusia.
Dalam sebuah pernyataan di akun Telegram resmi Parlemen Ukraina, pemerintah mengatakan delegasi Ukraina termasuk Menteri Pertahanan Oleksiy Reznikov, Penasihat Kantor Kepresidenan Mykhailo Podoliak, dan Wakil Menteri Luar Negeri Mykola Tochytsky.
"Subjek utama negosiasi adalah gencatan senjata segera dan penarikan pasukan dari Ukraina," kata pernyataan itu.
Meski terlihat ragu dan tidak jelas, respon Pemerintah Indonesia terhadap invasi Rusia di Ukraina dinilai bisa membuka pintu dialog
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya