Krisis, Warga Tukarkan Senjata dengan Mesin Cuci
jpnn.com - CARACAS - Pemerintah Venezuela punya cara unik mengantisipasi tingkat kriminal di negaranya di tengah krisis ekonomi yang melanda.
Menteri Dalam Negeri Nestor Reverol mengatakan, setidaknya 1.130 warga Venezuela, Kamis (8/9) kemarin telah menukarkan senjata mereka dengan alat-alat rumah tangga seperti mesin cuci, oven microwafe, freezer hingga televisi dan perangkat tablet.
"Ya, kami akan memberikan televisi (untuk senjata). Terima kasih saudara untuk mengambil bagian dalam hari besar perlucutan senjata ini," kata Menteri Dalam Negeri Nestor Reverol, seperti dikutip dari AFP.
Pistol, senapan ringan, senapan mesin dan berbagai senjata rakitan berhasil dikumpulkan pemerintah dari pertukaran dengan peralatan rumah tangga itu.
Warga Venezuela kini sedang menderita krisis ekonomi yang menyebabkan mereka kekurangan pangan. Kerusuhan dan penjarahan juga semakin meningkat.
Kondisi keamanan negara dilaporkan berada dalam kondisi buruk, menjadi salah satu negara dengan tingkat pembunuhan tertinggi di dunia, dengan perbandingan 58 pembunuhan untuk setiap 100.000 penduduk.
Tahun ini, pemerintah mengklaim tekah menghancurkan 18.294 senjata api yang dilucuti dari warga. (adk/jpnn)
CARACAS - Pemerintah Venezuela punya cara unik mengantisipasi tingkat kriminal di negaranya di tengah krisis ekonomi yang melanda. Menteri Dalam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sempat Dilirik Tim Trump, Indonesia Tegaskan Tolak Relokasi Warga Gaza
- Paus Fransiskus Minta Megawati Jadi Dewan Penasihat Scholas Occurrentes
- Waka MPR Apresiasi Terbentuknya The Hague Group Demi Terwujudnya Palestina Merdeka
- Sentuhan Empati di Gleneagles Hospital Johor Lebih dari Sekadar Pengobatan, Lihat
- Bertemu di World Leaders Summit, Megawati Berbincang dengan Al Gore
- PP PMKRI Perkuat Diplomasi Lintas Organisasi Masyarakat Sipil di Asia Pasifik