Krisis yang Terabaikan, Kasus Keracunan Metanol di Indonesia Tertinggi se-Dunia

Krisis yang Terabaikan, Kasus Keracunan Metanol di Indonesia Tertinggi se-Dunia
Ribuan kantong miras oplosan diamankan Satnarkoba Polres Cianjur, dari belasan warung berkedok depot jamu yang beroperasi di sejumlah titik mulai dari Jalan Raya Bandung-Cianjur, hingga kota Cianjur, Sabtu (27/2)). Foto: ANTARA/Ahmad Fikri

"Insiden baru-baru ini merupakan insiden tragis bagi banyak keluarga di seluruh dunia, mengingatkan betapa rentannya kita semua terhadap zat beracun, bahkan dalam jumlah kecil."

Dari perkembangan kasus keracunan metanol di Laos, tiga pekerja Nana Backpackers Hostel, yakni dua warga India, usia 24 dan 30 tahun, seorang perempuan Filipina berusia 35 tahun sudah ditangkap. 

Sebelumnya polisi Laos sudah menangkap delapan pekerja hostel lainnya, meski pemilik hostel yang sudah menjalankan usahanya selama 11 tahun mengaku jika pihaknya tidak meracuni minuman alkohol tersebut.

Sebuah dokumen dari Kementerian Kesehatan Laos yang didapatkan ABC menyebutkan sumber dari keracunan metanol berasal dari sebuah tempat pembuatan vodka dan whisky, yang berada di luar kota Vientiane.

Sementara itu, pemerintah Laos sudah melarang penjualan dan konsumsi minuman Tiger Vodka dan Tiger Whisky.


Ratusan orang meninggal akibat keracunan metanol setiap tahunnya, dengan angka tertinggi tercatat di Indonesia


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News