Krisna Mukti Desak Polisi Usut Tuntas Pelaku Pembakaran Hidup-hidup di Bekasi
jpnn.com, BEKASI - Peristiwa pembakaran hidup-hidup yang terjadi di Musala Al Hidayah, Babelan, Kabupaten Bekasi, menarik perhatian aktor anggota DPR Krisna Mukti.
Anggota DPR KomiKomisi XI dari Partai Kebangkita Bangsa (PKB) ini miris mengetahui ada warga Bekasi yang dibakar hidup-hidup karena diduga mencuri amplifier musala.
Apalagi aksi pembakaran itu membuat M Alzahra alias Joya (30) meninggal dunia. padahal istri korban, Siti Jubaida sedang hamil enam bulan.
Krisna pun mengutuk kejadian tersebut karena dinilai sebagai perbuatan semena-mena dan melanggar hukum. “Apalagi sampai menghilangkan nyawa orang,” kata Krisna Mukti.
Pria yang juga penyanyi dangdut ini pun meminta pihak berwajib untuk menindak tegas para pelaku. “Wajah pelakunya sudah kelihatan dengan adanya tayangan-tayangan di medsos. Jadi lebih memudahkan untuk ditangkap,” ungkap Krisna.
Duda tanpa anak itu pun mengaku siap mendampingi keluarga korban untuk mengawal kasus tersebut. Krisna sendiri sudah menyambangi kediaman Siti Jubaida, istri korban. Sekaligus memberikan sumbangan materi.
Menurut penuturan Siti Jubaida kepada Krisna, mendiang Joya mencari nafkah dengan membuka usaha reparasi perangkat pengeras suara di rumahnya. Dia juga berkeliling dari kampung ke kampung untuk menawarkan jasa dan keahliannya mengutak-atik speakers setiap hari.
"Keluarga kami bisa makan dari reparasi salon speaker. Usaha ini udah lama, ada 4 tahun. Kadang dia jual ke Cileungsi, kadang ke Jakarta. Tapi mayoritas pelanggannya dari online juga," tukasnya.(Jlo/jpnn)
Peristiwa pembakaran hidup-hidup yang terjadi di Musala Al Hidayah, Babelan, Kabupaten Bekasi, menarik perhatian aktor anggota DPR Krisna Mukti.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe Unggul Telak di Pilwalkot Bekasi
- Mobil Warga Bekasi Dibakar OTK, Pelaku Terekam CCTV
- Polisi: Komplotan Perampok Perhiasan di Bekasi Selatan Telah Beraksi 12 Kali
- Tersangka Pencabulan Santriwati di Bekasi Tewas
- Survei Terbaru LKPI: Tri Adhianto-Harris Moncer di Pilwalkot Bekasi 2024
- Detik-Detik Pelaku Pencabulan Dievakuasi dari Pesantren di Bekasi