Kristina Lihat Al Amin Terima Suap
Jumat, 31 Oktober 2008 – 21:24 WIB
JAKARTA - Bambang Dwihartono yang menjadi saksi dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan GPS di Departemen Kehutanan senilai Rp16,5 miliar, memberatkan terdakwa Al Amin Nur Nasution. Bahkan, saksi juga menyeret nama penyanyi dangdut Kristina dalam kasus itu.
Saksi mengklaim bahwa Kristina mengetahui Amin menerima uang suap sebesar Rp100 juta yang disetor PT Datascript, pemenang tender."Iya pak, waktu saya antarkan uang itu ke rumahnya Pak Amin di kompleks DPR, disana ada isterinya Pak Amin (Kristina). Dia nanya ke saya, tadi (bungkusan) itu apa?. Lalu saya jawab, itu uang. Kemudian, isterinya Pak Amin itu nanya lagi, uang apa katanya. Ya, saya diam saja," papar saksi Bambang di depan majelis hakim yang diketuai Edwar Patinasarani, di Pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Jumat (31/10).
Baca Juga:
Orang dekat Al Amin itu juga menjelaskan, serah terima uang Rp100 juta tersebut terjadi di rumah dinas Amin di Kalibata, Jakarta Selatan, pada 2 Desember 2007 lalu. Dari keterangan saksi, uang Rp100 juta yang diberikan kepada Amin itu merupakan sisa dari Rp286 juta yang diberikan PT Datascript.
Sebabnya, tahap pertama Amin baru menerima Rp186 juta. Jatah dari PT Datascript itu diminta Al Amin karena Leica yang didukungnya sejak awal tak menang tender. Awalnya, Amin dijanjikan dapat fee 17,5% dari Leica jika menang tender, presentase itu pun sudah berkurang dari 20% sebelum terjadi tawar menawar antara Leica dengan Amin.(gus/jpnn)
JAKARTA - Bambang Dwihartono yang menjadi saksi dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan GPS di Departemen Kehutanan senilai Rp16,5 miliar, memberatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas untuk Hadapi Kecurangan & Penyimpangan
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas dan Pengelolaan Risiko Demi Cegah Kecurangan
- Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Punya Kedekatan dengan Aparat? Kombes Dirmanto: Jangan Digiring
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?