Kristina Lihat Al Amin Terima Travel Cek
Jumat, 28 November 2008 – 13:35 WIB
JAKARTA - Penyanyi dangdut Kristina Iswandari buka rahasia. Dia mengutarakan bahwa suaminya Al Amin Nur Nasution, mantan anggota Komisi IV DPR-RI merupakan pria yang tidak suka berterus terang dan tertutup. Pernyataan itu disampaikan Kristina dihadapan persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang dipimpin hakim ketua Edwar Patinasarani, Jumat (28/11). Hanya saja, lanjut wanita yang sedang menggugat cerai Amin itu, dirinya sempat makan bertiga dengan adiknya Silvia ketika di Classic itu. ”Memang kami sempat makan bertiga, sekitar 30 menitan. Tapi abang Amin keluar masuk ruangan kami dan ruangan teman-temannya di ruangan yang lain. Tak ada yang dibilang abang kepada kami, dia cuma bilang bentar ya, lalu keluar masuk, kami berdua makan aja,” sahut Silvia yang juga menjadi saksi dalam kasus dugaan menerima suap itu.
Pelantun 'Jatuh Bangun' itu mengakui sering diajak oleh Amin ke restoran, termasuk ke restoran Hotel Classic Jakarta Pusat. Hanya saja, Kristina tidak mengetahui apakah di setiap aktivitas mereka makan di restoran, Al Amin ngobrol dengan beberapa orang tentang alihfungsi hutan lindung di Bintan, Kepulauan Riau, dan Tanjung Api Api (TAA), Banyuasin, Sumatera Selatan.
Baca Juga:
”Kalau makan bersama ke restoran sering. Termasuk di restoran hotel Classic. Tapi tidak dengan pejabat, saya juga tidak pernah diperkenalkan dengan pejabat atau orang lain saat makan di restoran,” ujar Kristina.
Baca Juga:
JAKARTA - Penyanyi dangdut Kristina Iswandari buka rahasia. Dia mengutarakan bahwa suaminya Al Amin Nur Nasution, mantan anggota Komisi IV DPR-RI
BERITA TERKAIT
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini 15 November 2024: Pagi Sudah Berawan Tebal
- Sun Life Berkomitmen Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Pencegahan Diabetes Tipe 2
- Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
- Istri Kapolri Tinjau Penyaluran Air Bersih Untuk Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Pengusaha Muda Harus Siap Menghadapi Perubahan Jakarta Menuju Kota Global
- Menyerap Aspirasi demi Melahirkan Kekuatan Baru Ekonomi Kreatif