Krisyanto 'Jamrud' Nyaris Jadi Korban Tsunami Banten
jpnn.com, ANYER - Vokalis band Jamrud Krisyanto nyaris menjadi salah satu korban tsunami yang melanda pesisir Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, pada Sabtu (22/12) malam.
Krisyanto menjadi saksi ganasnya gelombang tsunami. Saat musibah itu datang, dia sedang berkunjung ke rumah orangtuanya di kawasan Carita, Pandeglang, Banten untuk berlibur.
Beruntung, Krisyanto sempat menyelamatkan diri bersama warga sekitar ke daerah yang lebih tinggi saat tsunami datang.
"Kejadiannya jam 9 malam ombak tsunaminya. Orang pada berlarian sambil teriak 'air pasang!' Satu kampung mengungsi semua ke dataran yang lebih tinggi," kata Krisyanto dalam pesan Whatsappa yang beredar di kalangan media, Minggu (23/12).
Baca juga: Jenazah Aa Jimmy Ditemukan di Pinggir Pantai
Sebelumnya, personel dan kru band Seventeen menjadi korban tsunami itu. Bersama grup lawak Jigo, Seventen mengisi acara Employee Gathering PLN UIT JBB di Tanjung Lesung Beach Resort.
Dalam musibah itu, Ifan Seventeen selamat. Sementara Herman Sikumbang (gitaris), M Awal Purbani alias Bani (bassist) dan road manager Oki Wijaya dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan Andi (drummer) belum ditemukan.
Selain personel dan kru Seventen, komedian Aa Jimmy juga dikabarkan meninggal dunia. Jenazah personel band lawak Jigo ini ditemukan di pinggir pantai. (mg7/jpnn)
Vokalis band Jamrud Krisyanto nyaris menjadi salah satu korban tsunami yang melanda pesisir Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, pada Sabtu (22/12) malam.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Tantang Warganet yang Singgung soal Tsunami, Ifan Seventeen Banjir Dukungan
- Ifan Seventeen Berang Disinggung soal Tsunami Anyer
- Krisyanto Jamrud dan Obbie Mesakh Meriahkan Fun Walk Legenda Wisata
- Setahun Pascatsunami, Ekonomi Nelayan Pandeglang Menggeliat
- Ifan Seventeen Masih Takut ke Pantai Pascatsunami Banten
- Setahun Tsunami Banten, Ifan Seventeen Gelar Tahlilan