Kriteria Calon Dirut Garuda Menurut Menteri Budi Karya

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membuka suara soal kritetia calon Direktur Utama Garuda Indonesia. Menurut dia, calon Dirut Garuda Indonesia harus paham manajerial dan visi bisnis ke depan.
“Garuda ini kan enggak ada masalah berkaitan teknis dan pengelolaan dan lain-lain tapi mungkin akunting, bisnis yang mungkin dan jadi penting,” kata Budi Karya saat peninjauan di Bandara Dewadaru Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Sabtu (11/1).
Ia menambahkan untuk persoalan teknis dan operasional, akan difokuskan ke direktur masing-masing di mana keduanya harus mengutamakan keselamatan.
“Bagi kita direksi ada beberapa, untuk kita yang concern itu di direktur operasi dan direktur teknik," katanya.
Budi mengaku hingga saat ini, Garuda belum mengusulkan direksi yang baru. "Kita tunggu,” katanya.
Hingga saat ini belum dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk menentukan pemimpin baru maskapai pelat merah itu.
Posisi sementara diisi oleh Direktur Keuangan Fuad Rizal yang berperan sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama setelah I Gusti Ngurah Danadiputra dicopot atas dugaan penyelundupan suku cadang Harley Davidson dan sepeda Brompton. (antara/jpnn)
Menurut Budi Karya, Garuda enggak ada masalah teknis dan masalahnya ada akunting dan bisnisnya.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Perhutani Hadirkan Posko Mudik BUMN 2025 di Pelabuhan Batam & Baubau
- Puncak Arus Mudik, Garuda Indonesia Group Angkut 81 Ribu Penumpang
- Aset BUMN Tak Cukup Tutupi Utang, Pengamat: Ini Tanda Bahaya Serius
- Serikat Karyawan Garuda Indonesia Desak Transparansi Manajemen
- Gelar Program Mudik Gratis 2025, Bank Mandiri Lepas 8.500 Pemudik dengan 170 Bus
- Kementerian BUMN Lepas Peserta Mudik Gratis dengan 200 Kota Tujuan