Kritik Ahmadinejad, Aktris Iran Dicambuk 90 Kali
Lewat Film, Juga Dipenjara Satu Tahun
Selasa, 11 Oktober 2011 – 06:10 WIB

Kritik Ahmadinejad, Aktris Iran Dicambuk 90 Kali
Film garapan sutradara Granaz Moussavi hasil kerja sama dengan Australia itu bercerita tentang seorang aktris muda yang teaternya ditutup otoritas berwenang. Akibatnya, dia harus hidup "di bawah tanah" agar bisa mengekspresikan diri secara artistik.
Syuting My Tehran for Sale sepenuhnya dilakukan di Iran. Film itu secara umum memperlihatkan perjuangan kaum muda Iran dalam mendapatkan kebebasan berekspresi. Di dalamnya, untuk kali pertama publik yang menonton bisa melihat kehidupan kaum muda urban negeri tetangga Iraq itu dan bagaimana banyak di antara mereka yang harus hidup sembunyi-sembunyi dari pantauan otoritas yang berkuasa.
Vafamehr kali pertama ditangkap karena keterlibatannya dalam film itu pada 20 Juli lalu. Tetapi, kemudian aktris yang telah menyutradarai dua film, Wind, Ten Years Old (2006) dan Nabat (2003), tersebut dibebaskan dengan jaminan.
Vafamehr bukanlah insan film pertama yang harus mendekam di penjara karena sikap kritisnya kepada rezim Ahmadinejad yang berasal dari kalangan konservatif. Sutradara kenamaan dan berpengaruh di negeri para mullah itu, Jafar Panahi, dijatuhi hukuman penjara enam tahun dan larangan menyutradarai film, menulis skenario, dan diwawancarai media lokal maupun luar negeri selama 20 tahun.
TEHERAN - Sorotan kembali mengarah kepada Mahmoud Ahmadinejad. Sayang, kali ini penyebabnya bukan keberaniannya menantang Israel dan Amerika Serikat.
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza