Kritik ala ICW Hambat Pemberantasan Korupsi, L-SAK Contohkan Cara Membantu KPK Tangkap Harun Masiku

"Bahkan dalam konteks lebih luas, narasi pelemahan KPK dibangun ICW di saat kinerja KPK periode ini sangat optimal dan serius mengusut korupsi lahan di DKI Jakarta dan tidak terbukanya bantuan dana asing melalui KPK. Maka pertanyaan untuk ICW, apakah pembungkaman yang dimaksud itu membungkam kasus-kasus tersebut agar tidak menjadi perhatian masyarakat?" ujar dia.
Menurut Aron, organisasinya meyakini KPK harus kuat dan tetap diawasi masyarakat untuk terus melakukan pemberantasan korupsi.
Dalam kasus buron Harun Masiku yang telah terdeteksi interpol melarikan diri dan berada di luar negeri, maka L-SAK mengusulkan ide konstruktif.
"L-SAK akan membuat sayembara untuk warga negara Indonesia yang berada di luar negeri, pelajar, mahasiswa, atau para pekerja dan lainnya. Barang siapa yang bisa membantu memberikan informasi keberadaan Harun Masiku kepada KPK, maka L-SAK akan menyediakan hadiah MOTOR MATIC GRESS YANG GESIT sebagai simbol masyarakat adalah motor penggerak pemberantasan korupsi," pungkas Aron. (dil/jpn)
Tuduhan kepada KPK soal penerbitan red notice Harun Masiku membuat ICW dicurigai sesama pegiat antikorupsi
Redaktur & Reporter : Adil
- Sentil Perlakuan KPK terhadap Agustiani Tio, Hasto: Ini Tidak Manusiawi!
- Pengacara Sebut Keterangan Saksi Tak Ungkap Uang Suap dari Hasto
- Febri Sebut Tak Ada Saksi yang Bilang Uang Suap Berasal dari Hasto
- Maqdir Sebut KPK Bangun Narasi Keliru Soal Peran Hasto dalam Kasus Harun Masiku
- 7 Saksi dari JPU Tak Bisa Buktikan Kesalahan Hasto, Maqdir Bilang Begini
- Demi Uji Klaim Wahyu, Pengacara Hasto Minta Rekaman CCTV Ruang Rokok Bisa Diputar