Kritik Dahlan Iskan, Effendi Simbolon Tuai Kecaman
Kamis, 17 Januari 2013 – 08:01 WIB
"Tentunya pemberian ulos itu sudah didasari dengan perencanaan yang matang oleh komunitas adat. Mangulosi merupakan budaya Sumatera Utara bagi tamu yang datang. Jadi ini adalah hak istimewa komunitas adat dan tidak perlu dicampuri atau dikomentari," ujar Januarison.
Dijelaskannya, Effendi Simbolon tidak tepat mengomentari pemberian ulos kepada tamu, yang merupakan acara budaya Batak yang senantiasa terpelihara. "Apa hubungan dia mengomentarai itu?" ujar Januarison.
Selain itu, pernyataan Effendi Simbolon yang menyebut Menteri BUMN Dahlan Iskan sebagai orang gila, merupakan pernyataan yang sangat konyol. "Yang berhak mengatakan seseorang itu gila adalah dokter spesialis kejiawaan. Atau sebaliknya, yang mengatakan itulah yang gila. Kalau mereka ada perseteruan secara pribadi, jangan dibawa-bawa ke sini," kata Januarison yang juga praktisi hukum ini.
Senada dengan Januarison, Dosen FKIP Nommensen Antonius Goltom SPd MM mengatakan, pernyataannya menunjukkan kalau sosok Effendi Simbolon itu seorang yang sangat arogan dan tidak menghargai budaya di Sumatera Utara. “Sepertinya Effendi tidak paham dan tidak mengerti terhadap budaya. Sehingga ia mengomentari pemberian ulos yang adalah budaya Batak,” ucapnya.
MEDAN- Mengkritik pemberian ulos bulang-bulang oleh sejumlah tokoh adat Batak kepada Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan, Calon Gubernur Sumatera Utara,
BERITA TERKAIT
- Korupsi Jalan Tol, Dirut Hutama Karya Budi Harto Mangkir dari Panggilan KPK
- Ini Aksi Nyata Penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi dalam Melestarikan Lingkungan
- Dinas Pendidikan Berharap Makan Bergizi Gratis Kurangi Siswa Jajan Sembarangan
- PSSI Pecat Shin Tae Yong, Bang Saleh Merespons Begini
- Prihatin Penembakan Bos Rental Mobil, Legislator Minta Polisi Sigap Merespons Aduan Masyarakat
- Wamendes Riza Patria Dorong Pemuda Desa Proaktif Sukseskan Makan Bergizi Gratis