Kritik Keras PKS soal Anggaran BBM Bersubsidi, Harga Pertalite Kapan Bisa Turun?
"Anjloknya harga minyak mentah dunia dan dengan harga BBM bersubsidi yang dipertahankan tetap maka otomatis terjadi penghematan dana subsidi BBM," terang Mulyanto.
Wakil Ketua FPKS DPR RI menambahkan kalau dana subsidi itu dikembalikan untuk mensubsidi harga BBM maka logikanya harga BBM bersubsidi seharusnya turun sebesar 30 - 40 persennya menjadi sekitar Rp 6.500 per liter.
"Jadi, turunnya harga BBM bersubsidi tidak harus menunggu hingga harga minyak dunia setara dengan harga keekonomian Pertalite, yakni USD 65 per barel. Yang menjadi pertanyaan adalah hasil penghematan dana subsidi BBM sekarang ini dilarikan ke mana?" kata Mulyanto.
"Apakah dana tersebut digunakan untuk mensubsidi mobil listrik atau untuk anggaran pembangunan IKN?" imbuhnya.
Untuk diketahui harga minyak dunia WTI Crude hari ini adalah sebesar USD 70 per barel untuk kontrak pada Agustus (Rabu 4/7).(mcr10/jpnn)
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto melemparkan kritik keras pada pemerintah terkait anggaran subsidi BBM jenis Pertalite.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Dorong Kemajuan Industri Olahraga, LPDUK-Inaspro Teken MoU dan PKS Bersama Mitra
- Pertamina Bentuk Satgas Nataru, Analis: Upaya Beri Layanan Terbaik
- Letupan Api Dispenser SPBU di Pondok Bambu, Pertamina Patra Niaga Pastikan Kelancaran Distribusi BBM
- Kuota Subsidi Ambrol, tetapi Pembelian LPG 3 Kg Tak Kan Dibatasi
- Menjelang Nataru, Pertamina Pastikan Stok BBM, LPG, dan Avtur Aman
- Cuma karena Kode QR BBM, Perwira TNI Tampar Manajer SPBU